Jumat, 16 Februari 2018

Komplikasi Berbahaya Diabetes Melitus

Komplikasi Berbahaya Diabetes Melitus

Selamat datang di website http://obatdiabetespaten.blogspot.co.id/ situs kesehatan sekaligus menyediakan berbagai macam obat herbal yang asli dan resmi. Dan selalu memberikan yang terbaik bagi anda tentang informasi kesehatan ataupun dalam hal pelayanan berbelanja online.

Komplikasi Penyakit Diabetes

Komplikasi Berbahaya Diabetes Melitus - Komplikasi jangka panjang diabetes berkembang secara bertahap. Semakin lama Anda menderita diabetes - dan semakin sedikit gula darah Anda - semakin tinggi risiko komplikasi. Akhirnya, komplikasi diabetes mungkin akan melumpuhkan atau bahkan mengancam jiwa. Kemungkinan komplikasi meliputi:
  • Penyakit kardiovaskular. Diabetes secara dramatis meningkatkan risiko berbagai masalah kardiovaskular, termasuk penyakit arteri koroner dengan nyeri dada (angina), serangan jantung, stroke dan penyempitan arteri (aterosklerosis). Jika Anda menderita diabetes, Anda lebih mungkin terkena penyakit jantung atau stroke.
  • Kerusakan saraf (neuropati). Kelebihan gula bisa melukai dinding pembuluh darah mungil (kapiler) yang menyehatkan saraf Anda, terutama di kaki Anda. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa, terbakar atau nyeri yang biasanya dimulai pada ujung jari kaki atau jari dan berangsur menyebar ke atas. Waktu tidak diobati, Anda bisa kehilangan semua perasaan dalam tungkai yang terkena. Kerusakan pada saraf yang berkaitan dengan pencernaan dapat menyebabkan masalah pada mual, muntah, diare atau konstipasi. Bagi pria, bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
  • Kerusakan ginjal (nefropati). Ginjal mengandung jutaan gugus pembuluh darah kecil (glomeruli) yang menyaring limbah dari darah Anda. Diabetes dapat merusak sistem penyaringan yang lembut ini. Kerusakan parah dapat menyebabkan gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir yang ireversibel, yang mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.
  • Kerusakan mata (retinopathy). Diabetes dapat merusak pembuluh darah retina (diabetes retinopathy), yang berpotensi menyebabkan kebutaan. Diabetes juga meningkatkan risiko kondisi penglihatan serius lainnya, seperti katarak dan glaukoma.
  • Kerusakan kaki Kerusakan saraf di kaki atau aliran darah yang buruk ke kaki meningkatkan risiko berbagai komplikasi kaki. Waktu tidak diobati, luka dan lepuh bisa menimbulkan infeksi serius, yang seringkali sembuh dengan buruk. Infeksi ini pada akhirnya mungkin memerlukan kaki, amputasi kaki atau kaki.
  • Kondisi kulit. Diabetes mungkin membuat Anda lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk infeksi bakteri dan jamur.
  • Gangguan pendengaran. Masalah pendengaran lebih sering terjadi pada penderita diabetes.
  • Penyakit Alzheimer. Diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer. Semakin buruk kontrol gula darah Anda, semakin besar risikonya. Meskipun ada teori tentang bagaimana gangguan ini dapat dihubungkan, belum ada yang terbukti. 

Kebanyakan wanita yang memiliki gestational diabetes mengantarkan bayi sehat. Namun, tingkat gula darah yang tidak diobati atau tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah bagi Anda dan bayi Anda.

Komplikasi pada bayi Anda dapat terjadi sebagai akibat diabetes gestasional, termasuk:

  • Kelebihan pertumbuhan. Glukosa ekstra dapat melintasi plasenta, yang memicu pankreas bayi Anda untuk membuat insulin ekstra. Hal ini bisa menyebabkan bayi Anda tumbuh terlalu besar (macrosomia). Bayi yang sangat besar cenderung membutuhkan kelahiran C-section.
  • Gula darah rendah. Terkadang bayi ibu dengan gestational diabetes mengembangkan gula darah rendah (hypoglycemia) sesaat setelah lahir karena produksi insulin mereka sendiri tinggi. Pemberian segera dan terkadang larutan glukosa intravena dapat mengembalikan kadar gula darah bayi menjadi normal.
  • Diabetes tipe 2 di kemudian hari. Bayi ibu yang memiliki gestational diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
  • Kematian. Diabetes gestasional yang tidak diobati dapat menyebabkan kematian bayi sebelum atau sesaat setelah lahir. 

Komplikasi pada ibu juga bisa terjadi akibat diabetes gestasional, diantaranya:

  • Preeklampsia. Kondisi ini ditandai dengan tekanan darah tinggi, kelebihan protein dalam urin, dan pembengkakan di kaki dan kaki. Preeklampsia dapat menyebabkan komplikasi serius atau bahkan mengancam jiwa baik untuk ibu dan bayi.
  • Diabetes gestasional berikutnya. Begitu Anda mengalami diabetes gestasional dalam satu kehamilan, Anda lebih mungkin memilikinya lagi dengan kehamilan berikutnya. Anda juga lebih cenderung terkena diabetes - biasanya diabetes tipe 2 - seiring bertambahnya usia.

Komplikasi Berbahaya Diabetes Melitus


Tidak ada komentar:

Posting Komentar